Sehingga sejak 1970-an hubungan antarnegara dunia mulai membaik dan ketegangan dalam perang dingin mulai berkurang. Pengurangan ketegangan terhadap pihak yangbertikai disebut Detente. Detente ditandai oleh peristiwa sebagai berikut.
- Isu Berlin Barat dapat diselesaikan dalam meja perundingan tahun 1971.
- Inggris mulai bergabung dengan Masyarakat Ekonomi Eropa.
- Negara barat mulai menjalin hubungan diplomatik dengan RRC pada 1973.
- Terjadi kesepakatan antara Amerika Serikat dan Uni Soviet dengan ditandatanganinya persetujuan SALT I (Strategic Arm Limited Task) dan SALT II atau pembatasan persenjataan strategis.
SALT I merupakan perundingan pembatasan persenjataan strategisyang
berlangsung di Helsinki, Finlandia tanggal 17 November 1969. Hasil
perundingan ini ditandatangani oleh Richard Nixon (Presiden Amerika
Serikat) dan Leonid Brezhnev (Uni Soviet).
SALT
II merupakan perundingan pembatasan persenjataan strategis yang
berlangsung di Jenewa, Swiss pada November 1972 tetapi hasilnya baru
ditandatangani 18 Juni 1979 di Wina, Austria oleh Jimmy Carter (Amerika
Serikat) dan Leonid Brezhnev (Uni Soviet).
Presiden
Ronald Reagen meningkatkan kemampuan persenjataan balistiknya yang
mempengaruhi sikap Mikhail Gorbachev untuk melakukan persetujuan
pembatasan nuklir balistik tahun 1987. Dampak dari perjanjian ini antara
lain Uni Soviet mengurangi kekuatan angkatan perangnya di Eropa Timur
dan mulai memusatkan pembenahan ekonomi serta kehidupan politik dalam
negeri yang lebih demokratis.
Deng
Xiaoping berhasil menguasai Partai Komunis Cina (PKC) setelah
meninggalnya Mao Tse Tung. Deng Xiaoping merupakan pemimpin kelompok
yang menghendaki reformasi ekonomi. Programnya adalah membangkitkan
sistem pertanian dan bisnis yang berdasarkan milik pribadi. Penanaman
modal asing mulai masuk kembali terutama dalam sektor jasa dan
diharapkan dapat berproduksi untuk tujuan ekspor. Hal ini menunjukkan
adanya gejala kapitalisme dalam kehidupan komunisme di Cina. Tetapi
reformasi ekonomi yang ada tidak diimbangi dengan adanya reformasi
politik sehingga kehidupan politik masih dikendalikan oleh partai
Komunis. Dampaknya muncul bentrokan dengan mahasiswa seperti 1989
terjadi Tragedi di Lapangan Tiananmen, Beijing dimana terjadi
demonstrasi besar-besaran tetapi mendapatkan perlawanan bahkan para
pelakunya diawasi secara ketat.
Pertumbuhan
ekonomi Uni Soviet tidak mengalami pertumbuhan sehingga ekonomi Uni
Soviet mengalami kemerosotan yang parah. Sebagai ideologi akhirnya
komunisme mulai mengalami kebangkrutan di berbagai belahan dunia sejak
1970an. Berawal dari upaya Uni Soviet untuk mengalihkan energi mereka
untuk menyelesaikan masalah dalam negeri mereka. Adapun masalah yang
muncul di Uni Soviet antara lain :
- ketidakpuasan kelas menengah dan kelompok elit pemerintahan komunis sendiri,
- tekanan kelompok etnis non Rusia,
- korupsi yang timbul di kalangan birokrasi dan partai dalam pemerintahan,
- dana anggaran belanja yang defisit karena biaya pendudukan pasukan Uni Soviet di beberapa negara Eropa Timur,
- ketertinggalan teknologi dan peralatan industri sehingga kapasitas produksi makanan untuk mencukupi kebutuhan rakyatnya menurun.
Perang Dingin akhirnya berakhir karena:
- Sampai 1980, 11 % GNP Uni Soviet dibelanjakan untuk kepentingan militer. Uni Soviet mengalokasikan dana besar-besaran bagi negara yang berada dibawah kekuasaannya agar negara tersebut tidak lepas dari kendalinya.
- Tahun 1980, harga minyak jatuh sehingga keadaan ekonomi Uni Soviet yang tidak stabil benar-benar berhenti. Padahal serbelumnya Uni Soviet sangat tergantung dengan ekspor minyaknya sementara sejak 1980 minyak tidak mampu membiayai Perang Dingin.
- Muncul krisis kredibilitas/kepercayaan terhadap sistem komunisme.
Dampaknya
muncul pemikiran dari para cendekiawan yang memahami pandangan barat
sehingga mendorong munculnya keinginan seperti warga negara di
negara-negara non komunis.
Dalam
kondisi yang buruk Mikhail Gorbachev (11 Maret 1985) harus memimpin Uni
Soviet dengan tugasnya yaitu memperbaiki perekonomian Uni Soviet yang
semakin buruk.
Langkah yang ditempuh adalah dengan melakukan Reformasi yang terkenal dengan Perestroika dan Glasnost.
PERESTROIKA merupakan restrukturisasi (penataan kembali struktur) yang sudah rusak. Tujuannya guna mengatasi stagnasi untuk akselerasi (penyamaan) kemajuan sosial dan ekonomi. Perestroika merupakan pengembangan menyeluruh dari demokrasi yang diprakarsai massa. Jadi Perestroika adalah langkah pembaharuan untuk mempersatukan sosialisme dengan demokrasi melalui keterbukaan politik atau GLASNOST.
Kebijakan
ini memberikan dampak yang tidak terduga sebelumnya yaitu pertentangan
sosial di dalam masyarakat muncul. Kelompok yang bersengketa antara lain
sebagai berikut.
- Kelompok Moderat, yaitu kelompok yang menyetujui reformasi tetapi menjalankan komunisme yang disempurnakan.
- Kelompok Konservatif, yaitu kelompok yang menentang reformasi dan ingin mempertahankan komunisme
- Kelompok Radikal, yaitu kelompok yang mendukung reformasi tetapi ingin meninggalkan komunism
- Pada 19 Agustus 1991, Gennadi Yanayev (pemimpin kelompok konserfatif) melancarkan kudeta terhadap Gorbachev tetapi upaya ini dapat digagalkan oleh Boris Yeltsin (pemimpin kelompok Radikal) sehingga Gorbachev dapat diselamatkan dan nama Yeltsin mulai melambung di pentas politik Uni Soviet.Yeltsin tidak mampu membendung gelora semangat Perestroika dan Glasnost terbukti dengan banyaknya negara bagian Uni Soviet yang melepaskan diri dan menjadi negara merdeka sehingga Runtuhlah Uni Soviet.
- Uni Soviet mulai mengurangi kekuatan senjatanya di Eropa Timur seperti pada 1989 Uni Soviet menarik tentaranya dari Afghanistan. Akhirnya kekuasaan komunis mulai runtuh di negara-negara Eropa Timur dimana Jerman kembali bersatu.
- Secara resmi Uni Soviet dibubarkan pada 8 Desember 1991 ditandai denganpenurunan bendera Uni Soviet dan dikibarkan bendera Rusia. Rusia dan negara-negara bekas Uni Soviet yang lain mulai muncul sebagai negara yang merdeka.
Runtuhnya
kekuatan Uni Soviet di Eropa Timur mengakhiri Perang Dingin. Uni Soviet
merupakan contoh keberhasilan dari ideologi Marxis-Leninis yang
diaktualisasikan menjadi negara.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar